Anda Suka Makanan Pedas? Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Rasa pedas juga dianggap mampu meningkatkan keinginan untuk makan dan makan lagi. Namun tidak sedikit pula yang menghindari makan pedas. Bisa jadi karena mereka memang tidak suka atau karena perutnya tidak kuat.
Sebuah studi pada 2015 yang melibatkan lebih dari setengah juta masyarakat Tiongkok menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas enam kali seminggu mengurangi risiko kematian sebesar 14 persen selama studi tujuh tahun.
Mengonsumsi makanan yang berapi-api hanya dua hari dalam seminggu menurunkan risiko sebesar sepuluh persen.
2. Menurunkan berat badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa cabai bisa membantu mengekang nafsu makan dan kecepatan metabolisme. Dalam sebuah penelitian tahun 2011, para peneliti dari Purdue University menemukan bahwa orang merasa lebih kenyang setelah makan makanan pedas.
Sebuah studi sebelumnya menemukan bahwa orang mengonsumsi lebih sedikit lemak setelah makan makanan pedas.
3. Mengurangi nyeri.
Capsaicin telah terbukti memicu pelepasan opioid tubuh sendiri yakni endorfin.
4. Efek anti-inflamasi.
Ada data yang menunjukkan bahwa capsaicin bisa membantu dengan kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis, suatu jenis penyakit yang kurang umum di negara-negara, di mana banyak makanan pedas dikonsumsi.
5.Efek antimikroba.
Studi menunjukkan bahwa capsaicin memiliki efek antibakteri dan efek anti jamur. Inilah sebabnya mengapa cabai telah digunakan sebagai pengawet makanan.