Dahsyatnya Bahaya Miras dalam Kasus Yuyun

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat berada di Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Jumat.Menilai bahwa para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswa SMP setempat berusia 14 tahun, Yuyun (14), akibat pengaruh minuman keras (alkohol) serta video porno.
Tadi saya sempat bertanya kepada para pelaku kenapa mereka sampai hati melakukan tindakan biadab itu, dan mereka jawab karena mereka terlalu sering menonton video porno, “tuturnya usai bertemu pelaku pembunuhan dan perkosaan Yuyun di Markas Kepolisian Resor Rejanglebong, Bengkulu,Jumat.

Ia mengatakan, para tersangka sering sekali menonton video porno menggunakan ponsel genggam, dan mereka sering menontonnya bersama-sama.Dan para orang tua tidak bisa memonitor apa saja yang diakses anak-anaknya karena mereka gagap teknologi.
Berdasarkan survei mencapai 97% anak-anak SMP dan SMA secara bebas mengakses video porno,sedangkan 92% anak SD yang notabenenya masih bisa disebut bocah kemarin sore juga sudah mengakses pornografi.
Oleh karena itu, Kementrian Komunikasi dan informatika sudah banyak menutup situs internet yang sangat membahayakan penerus bangsa.
Selain itu, khofifah mengemukakan, harus ada upaya penertiban penjualan minuman keras yang dapat mempengaruhi orang melakukan kejahatan dan merenggut nyawa orang lain.
Dia menegaskan, bakal segera mengajukan masukkan ke Panitia Khusus DPR yang membahas rancangan undang-undang (RUU) tentang peredaran minuman beralkohol.