Menurut ahli gizi Michael Greger, kandungan fitonutrien berjenis hesperidin yang terkandung dalam jeruk memiliki khasiat melancarkan aliran darah di seluruh tubuh termasuk otak.
Menggunakan mesin bernama doppler fluximeter, peneliti mengukur aliran darah yang melampaui kulit dengan menggunakan sinar laser.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran darah yang dialiri esktrak hesperidin terlihat lebih lancar dan tekanan darah menurun. Peneliti menduga hasilnya akan lebih terlihat ketika seseorang mengonsumsi jus jeruk tanpa tambahan gula atau susu, secara rutin.
Menurut Greger, kandungan antioksidan di dalam jeruk inilah yang berperan melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit termasuk stroke.
"Antioksidan hesperidin yang terdapat dalam jeruk dapat mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah sebagai penyebab stroke," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.
Selain ditemukan pada jeruk, hesperidin, tambah Greger juga dapat dengan mudah ditemukan pada lemon, jeruk nipis, bluberi dan anggur.