Beragam keuntungan menikah bagi kesehatan jasmani dan rohani
Apakah cinta, kedekatan atau keinginan untuk memiliki keturunan merupakan alasan mengapa pria dan perempuan akhirnya memutuskan untuk menikah?
Berdasarkan hasil Relationships Indicators Survey, sebanyak 91 persen pasangan mengaku menikah karena saling mencintai. Selain itu ada pula orang yang menikah karena ingin mempunyai anak, yaitu sebanyak 79 persen dari total responden.
Sementara itu 50 persen yang lain mengatakan mereka menikah sebagai bentuk tanggung jawab dan memenuhi keinginan untuk menyenangkan orang tua.
Apapun alasan terjadinya pernikahan, berbagai penelitian berusaha untuk mengukur apakah pernikahan yang benar-benar membuat orang lebih sehat dan lebih bahagia.
Menurut riset, orang yang terikat tali pernikahan cenderung memiliki kesehatan secara fisik, psikologi yang lebih baik daripada mereka yang tidak menikah.
Dikutip dari Telegraph, seperti dikatakan Dr. George Ploubidis, pakar kesehatan dari UCL Institute of Education, sejumlah penelitian telah menemukan bahwa orang yang menikah memiliki kesehatan yang lebih baik daripada orang yang belum menikah.
Tak hanya itu, dilansir dari Familyfacts.org, menikah juga memberikan manfaat bagi peningkatan taraf sosial ekonomi.
Apa pun alasan Anda hingga akhirnya memutuskan menikah, ternyata menikah itu memberikan keuntungan bagi diri Anda sendiri.
Berikut ini keuntungan yang bisa Anda rasakan dari sebuah pernikahan.
Umur lebih panjang
Menikah membuat Anda panjang umur. Kesimpulan ini berdasarkan hasil penelitian 2011 yang mengungkapkan bahwa pernikahan menurunkan risiko kematian dini sebesar 15 persen.Penelitian yang melibatkan dari 10.000 orang yang lahir di Inggris, Skotlandia dan Wales pada pekan yang sama musim semi 1958 menemukan bahwa lelaki yang belum menikah berisiko menurun kesehatannya, terutama saat mereka bertambah tua.
Bustle menulis, California Cancer Registry juga menemukan kalau pria yang tak menikah memiliki tingkat kematian lebih tinggi 27 persen daripada yang menikah. Sementara itu, pada wanita yang tak menikah, tingkat kematian lebih tinggi 19 persen daripada yang menikah.
Sebuah penelitian terbaru juga mengungkapkan hubungan menikah dengan harapan hidup para penderita kanker.
Hasilnya, seperti ditulis Reuters, bahwa mereka yang menikah dan divonis menderita kanker memiliki harapan hidup lebih lama daripada yang belum atau tidak menikah.
Dr. Scarlett Lin Gomez dari University of California, San Diego yang memimpin riset ini mengumpulkan dan menganalisis data dari hampir 800 ribu orang dewasa di California yang terdiagnosis kanker invasif antara 2000 hingga 2009 dan dipantau hingga 2012.
Setelah penelitian disesuaikan dengan status asuransi dan status sosial ekonomi lingkungan, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pria yang belum menikah 22 persen lebih cenderung meninggal dibandingkan rekan-rekan mereka yang telah mengikat tali pernikahan. Sementara itu perempuan lajang berisiko 15 persen lebih tinggi untuk meninggal daripada perempuan yang sudah menikah.
"Dukungan yang kuat (dari pasangan hidup) dapat memiliki dampak yang berarti pada peluang kelangsungan hidup seorang yang telah terdiagnosa menderita kanker," kata Lin.
Kurangi tingkat stres
Menikah mampu mengurangi tingkat stres. Hal ini diungkapkan oleh Robin Simon, profesor dan pakar sosiologi dari Wake Forest University.Melansir Medicalydialy, Simon mengatakan orang yang menikah secara signifikan memiliki risiko lebih kecil untuk terkena depresi. Hal ini karena pernikahan memberikan dukungan sosial. Termasuk dukungan emosional dan finansial.
"Orang yang sudah menikah memiliki penguasaan diri yang lebih baik," kata Simon.
Kesehatan jantung yang baik
Menikah bagi lelaki maupun perempuan membuat kesehatan jantung mereka lebih baik daripada orang yang belum atau tidak menikah.Studi pada 2014 dari New York University Langone Medical Center juga menemukan bahwa perempuan menikah cenderung tak mudah terserang penyakit jantung.
Tapi pria yang belum menikah berisiko 14 persen mengalami masalah jantung dibandingkan lelaki yang sudah menikah.
Kehidupan sosial dan seks lebih baik
Menikah membuat interaksi sosial Anda lebih baik. Hasil penelitian lain juga mengungkapkan bahwa pasangan yang menikah memiliki rasio menjadi relawan jauh lebih tinggi ketimbang yang tak menikah. Hal tersebut berdasarkan data dari US Bureau of Lacbor Statistics.Sementara itu berdasarkan Journal of Marriage and Family tahun 2004 menyatakan bahwa pasangan menikah memiliki kehidupan seks yang lebih bahagia.