Jam Tidur Anda Kurang Dari Lima? Siap-siap Kena Penyakit Ini
“Di banyak negara, terutama negara-negara barat, banyak orang kurang tidur diakibatkan oleh aktivitas pekerjaan mereka,” kata rekan penulis, Aric A. Prather, seperti dilansir laman Fox News, Senin (16/5).
Tidur terlalu sedikit diakui Prather, memang memiliki dampak langsung pada kardiovaskular, endokrin dan fungsi kekebalan tubuh, yang bisa meningkatkan risiko penyakit dari waktu ke waktu. Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan meningkatkan berbagai masalah kesehatan lainnya,” ucap Prather.
Dalam hal ini, para peneliti menggunakan tanggapan lebih dari 22 ribu orang dewasa melalui National Health and Nutrition Examination Surveys antara 2005 dan 2012.
Para peserta melaporkan jam tidur mereka pada hari kerja, riwayat gangguan tidur. Termasuk, apakah mereka memiliki cold chest, flu, radang paru-paru atau infeksi telinga selama 30 hari sebelumnya.
Hampir 14 persen orang mengatakan, mereka tidur tidak lebih dari lima jam per malam, 23 persen tidur selama enam jam, 56 persen tidur selama tujuh hingga delapan jam dan 7 persen mengatakan mereka tidur selama sembilan jam atau lebih per malam.
Seperempat telah mengatakan kepada dokter tentang kesulitan tidur dan 7 persen telah didiagnosis dengan gangguan tidur. Selama 30 hari sebelumnya, 19 persen dari mereka yang tidur singkat mengalami dada dingin dan flu.
Setelah memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, ras, tingkat pendidikan dan status merokok. Orang-orang dengan gangguan tidur juga lebih mungkin mengalami demam atau infeksi daripada yang lain.