5 Makanan Ini Rahasia Awet Muda Anda!

5 Makanan Ini Rahasia Awet Muda Anda!

ilustrasi (seruu.com)
Tips Kesehatan kali ini memaparkan tentang lima makanan yang berkhasiat menghambat penuaan.
Apabila Anda ingin terlihat awet muda, sebaiknya Anda mengonsumsi lima makanan yang akan menjadi pembahan dalam tips kesehatan kali ini, Minggu (1/5/2016).
Seperti dilansir Healthytipsworld, ada seorang kakek berusia 110 tahun, Bernardo LaPallo, yang membeberkan rahasia awet mudanya.
Menurut Bernardo, secara turun menurun keluarganya mewariskan kunci awet muda, dengan mengonsumsi lima makanan alami sarat gizi. Lima makanan itu adalah bawang putih, kayu manis, madu, cokelat, dan minyak zaitun.
Selain banyak mengonsumsi lima makanan ini, Bernardo juga menjelaskan dirinya lebih suka sayur-sayuran dan buah-buahan yang organik.
Bawang Putih
Selain bisa membuat tubuh awet muda, kandungan gizi dalam bawang putih juga bisa mencegah kanker, mendetoksifikasi tubuh, menyembuhkan sakit gigi dan batuk. Bawang putih bisa Anda konsumsi setiap hari dengan menjadikannya sebagai bumbu-bumbu masakan.
Madu
Madu mengandung nutrisi sehat yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Secara ilmiah, madu bersifat antibakteri, antijamur, antiseptik, dan antioksidan, sehingga bisa membuat tubuh fit dan terasa bugar.
Kayu Manis
Kayu manis kayak akan magnesium, fiber, dan kalsium. Sudah sejak zaman dahulu, kayu manis digunakan untuk untuk bumbu dan obat. Perlu Anda ketahui. Kayu manis ini bisa menjadi bahan makanan yang membuat Anda awet muda, tapi juga menghindarkan Anda dari penyakit diabetes, kanker, dan arthritis.
Cokelat
Cokelat di sini adalah cokelat murni yang belum dicampur dengan gula dan segala macam bahan lain untuk menjadi cokelat manis seperti yang banyak beredar saat ini. Cokelat mengandung flavanols bisa membuat seseorang awet muda, karena bersifat antiodsidan, antiinflamasi.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah jenis minyak yang mengandung banyak lemak baik, sehingga membuat otak sehat. Lantaran hal itu pula, minyak zaitun bisa mencegah penurunan kognitif dan risiko penyakit kardiovaskular.