Ahok Tantang Ribut Oknum Yang Atas Namakan Warga Miskin

Indoberita.com- Dibalik keslengekannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih menyimpan kepedulian tehadap sesama termasuk warga miskin. Meskipun banyak cacian yang mengritik kepemerintahan Ahok namun ia merasa tak gentar sedikitpun. Ia bahkan menilai bahwa kecaman terhadapnya ini merupakan bentuk propaganda dari beberapa oknum yang mengatasnamakan orang miskin.
Hal ini juga lah yang akhirnya menuntun Akoh untuk terus memerangi oknum-oknum nakal berusaha menjatuhkan dirinya.
“Saya betul-betul ajak ribut oknum-oknum yang menggenggam orang miskin. Warga dipaksa tinggal di kandang, bodoh banget,” kata Ahok saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016). Diliput dari sumber Kompas.com

“Seluruh keluarga enggak bayar naik bus kalau pindah ke rusun, anak-anaknya dapat KJP (Kartu Jakarta Pintar), ada dokter dan perawat di rusun. Kurang apa lagi coba? Cuma bayar retribusi Rp 5.000-15.000 per hari,” kata Ahok. Kompas.com
“Kalau Bapak, Ibu, butuh pertolongan kursi roda, lapor ke lurahnya, kalau lurah enggak bisa, lapor camat atau wali kota. Kalau masih enggak bisa, warga SMS saya dan akan saya bantu sambil pecatin (pejabat) yang enggak mau bantu,” kata Ahok. Kompas.com
Sebelumnya Akok juga melakukan blusukan ke kali Ciliwung untuk melihat kondisi warga disekitar kali. Di ritualnya tersebut Ahok juga mengritik keras oknum yang membuat rusuh dengannya. Ia juga menyayangkan dengan keputusan warga yang memilih tinggal dirumah yang baginya mirip kandang ayam katimbang tinggal di rusun.